BroSis,
Tahun 2015 akan berakhir sebentar lagi. Banyak dari kita yang berpendapat seakan-akan cepat sekali waktu berjalan. Mungkin ada yang bilang ga kerasa ya tahun ini udah mau habis aja. Tapi jika kita renungkan baik-baik, hitung satu persatu berkat Tuhan, sungguh tahun ini luar biasa. Pasti banyak hal luar biasa terjadi dalam hidup kita tahun ini.
Saya sendiri berefleksi, banyak sekali berkat Tuhan saya rasakan di tahun ini. Secara detail ga saya tulis di postingan ini. Berhubung saya ulang tahunnya menjelang akhir tahun, jadi refleksinya mirip dengan ketika ulang tahun. Bisa baca di postingan saya yang ini "http://josormin.blogspot.co.id/2015/12/23-sungguh-luar-biasa-365365.html" dan yang ini "http://josormin.blogspot.co.id/2015/12/24.html"
Saya percaya segala sesuatu yang boleh terjadi dalam hidup saya, khususnya di tahun 2015, Tuhan pakai semua untuk kebaikan saya. Semua terjadi semata karena anugerah-Nya. Bersyukur! Itulah kata yang paling tepat untuk merespon tahun 2015. Tuhan luar biasa baik, sungguh amat baik. Setiap rancangan-Nya membuat saya terheran-heran dan semakin sadar bahwa Dia dahsyat! Cara-Nya selalu keren, membuat saya terkagum-kagum.
Menyongsong 2016, saya rindu untuk mengasihi Dia lebih sungguh. Saya mengajak brosis semua juga untuk demikian. Dia sudah mengasihi kita semua dengan luar biasa. Tahun 2016 saya yakin akan menjadi tahun yang luar biasa di dalam Tuhan. Berserah, ikuti jalan-Nya, peka sama kehendak-Nya, itu kerinduan saya. Semoga itu juga menjadi kerinduan brosis semua. Kiranya Tuhan perkenankan kita semua menjalani 2016 dengan penuh sukacita.
Di jalanku ku diiring oleh Yesus Tuhanku.
BroSis, selamat berefleksi, selamat beresolusi, selamat berdoa, selamat menyongsong 2016. IMMANUEL!
Soli Deo Gloria!
Serpong, 31 Desember 2015
-JS-
Thursday, 31 December 2015
Friday, 25 December 2015
Natal 2015
1 7 6 5 4 3 2 1 (do tinggi ke do rendah, nada awal dari lagu "Joy to the World").
Dari tempat tinggi ke tempat yang rendah. Dari tempat yang mulia ke tempat yang hina. Mengapa?
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16).
Tentunya kita bersukacita di Natal ini. Banyak dari kita merayakan Natal bersama keluarga, teman, dan orang-orang terkasih. Di tengah ramainya euforia Natal sana sini, saya mengingat masih banyak saudara/i kita yang menderita sengsara, sakit, teraniaya, atau hal-hal lainnya yang membuat mereka tidak dapat merayakan Natal bersama keluarga atau teman-teman. Saya mengajak brosis semua untuk berdoa bagi mereka. Kiranya sukacita Natal beserta mereka dimanapun berada.
Keramaian Natal jangan sampai mengganggu fokus kita akan makna Natal. Kristus datang ke dunia untuk semua orang, untuk karya Keselamatan yang ajaib! Ia rela menderita mati di kayu salib untuk menebus orang berdosa yang najis seperti kita yang seharusnya mendapat hukuman. Hanya kasih AGAPE yang dapat seperti itu. Sungguh kasih yang sempurna!
Dia begitu mengasihi kita, sudahkah kita undang Dia hidup dalam hati kita dan mengasihi Dia dengan sungguh-sungguh?
Ikut (mengasihi) Yesus tidaklah mudah. Dia tidak menjanjikan jalan mulus-mulus saja. Banyak penderitaan, pengorbanan yang harus kita hadapi dan lakukan. Tetapi bersama Yesus, kita dapat menanggung segala perkara.
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya."(1 Korintus 10:13).
Lewat setiap penderitaan dan pengorbanan kita akan melihat betapa dahsyat Tuhan kita. Kita mengasihi-Nya karena Dia terlebih dahulu mengasihi kita. Mari senantiasa setia sampai Maranatha! Ikut Yesus sampai selama-lamanya.
Hai Dunia Gembiralah dan sambut RAJA-mu!
SELAMAT NATAL, Brosis! Sukacita dan damai sejahtera Allah beserta kita semua. IMMANUEL!
Serpong, 25 Desember 2015
-JS-
Dari tempat tinggi ke tempat yang rendah. Dari tempat yang mulia ke tempat yang hina. Mengapa?
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16).
Tentunya kita bersukacita di Natal ini. Banyak dari kita merayakan Natal bersama keluarga, teman, dan orang-orang terkasih. Di tengah ramainya euforia Natal sana sini, saya mengingat masih banyak saudara/i kita yang menderita sengsara, sakit, teraniaya, atau hal-hal lainnya yang membuat mereka tidak dapat merayakan Natal bersama keluarga atau teman-teman. Saya mengajak brosis semua untuk berdoa bagi mereka. Kiranya sukacita Natal beserta mereka dimanapun berada.
Keramaian Natal jangan sampai mengganggu fokus kita akan makna Natal. Kristus datang ke dunia untuk semua orang, untuk karya Keselamatan yang ajaib! Ia rela menderita mati di kayu salib untuk menebus orang berdosa yang najis seperti kita yang seharusnya mendapat hukuman. Hanya kasih AGAPE yang dapat seperti itu. Sungguh kasih yang sempurna!
Dia begitu mengasihi kita, sudahkah kita undang Dia hidup dalam hati kita dan mengasihi Dia dengan sungguh-sungguh?
Ikut (mengasihi) Yesus tidaklah mudah. Dia tidak menjanjikan jalan mulus-mulus saja. Banyak penderitaan, pengorbanan yang harus kita hadapi dan lakukan. Tetapi bersama Yesus, kita dapat menanggung segala perkara.
"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya."(1 Korintus 10:13).
Lewat setiap penderitaan dan pengorbanan kita akan melihat betapa dahsyat Tuhan kita. Kita mengasihi-Nya karena Dia terlebih dahulu mengasihi kita. Mari senantiasa setia sampai Maranatha! Ikut Yesus sampai selama-lamanya.
Hai Dunia Gembiralah dan sambut RAJA-mu!
SELAMAT NATAL, Brosis! Sukacita dan damai sejahtera Allah beserta kita semua. IMMANUEL!
Serpong, 25 Desember 2015
-JS-
Friday, 18 December 2015
24
"Tuhan inilah
hidupku
Ku serahkan padaMu
Segala cita-citaku, masa depanku
Menjadi milikMu
Ku serahkan padaMu
Segala cita-citaku, masa depanku
Menjadi milikMu
Jadikan aku terangMu
Di tengah keg'lapan dunia
Membawa bangsa-bangsa kepadaMu
Tuhan ini kerinduanku
Di tengah keg'lapan dunia
Membawa bangsa-bangsa kepadaMu
Tuhan ini kerinduanku
BagiMu Tuhan
seluruh hidupku
Pakailah
Tuhan bagi kemuliaanMu
Genapi seluruh rencanaMu
Sampai bumi penuh kemuliaanMu"
Genapi seluruh rencanaMu
Sampai bumi penuh kemuliaanMu"
(Tuhan Inilah Hidupku)
My 24th Birthday Cake |
17 Desember 2015, saya berusia 24 tahun. Bersyukur untuk segala penyertaan-Nya dalam hidup saya sampai saat ini. Siapakah saya orang berdosa, yang najis, hina, tidak layak, tapi begitu dikasihi-Nya. Semua semata karena anugerah-Nya.
Di umur 24 ini doa saya, saya mau lebih sungguh-sungguh menyerahkan seluruh hidup saya pada-Nya. Seperti lirik lagu pada awal postingan ini. Segala cita-cita, masa depan saya semuanya punya Tuhan, biar Tuhan yang atur. Bagi Tuhan seluruh hidup saya.
Bersyukur
untuk anugerah Tuhan lewat keluarga, teman, dan semua orang yang
membuat hari ulang tahun saya berarti. Semua karena anugerah-Nya. Terima kasih untuk setiap doanya ya BroSis.
Kiranya saya semakin dewasa, berhikmat, dan bijaksana. Tuhan pasti mampukan. Banyak tantangan di depan, apapun juga menimpa saya, saya tidak perlu takut, karena Tuhan menjaga saya. Saya takkan kekurangan bersama Tuhan.
"Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku." (Mazmur 23)
SOLI DEO GLORIA!
Serpong, 18 Desember 2015
-JS-
Wednesday, 16 December 2015
23 Sungguh Luar Biasa (365/365)
"Di jalanku ‘ku diiring oleh Yesus Tuhanku.
Apakah yang kurang lagi, jika Dia Panduku?
Diberi damai sorgawi, asal imanku teguh.
Suka-duka dipakaiNya untuk kebaikanku;
suka-duka dipakaiNya untuk kebaikanku."
Apakah yang kurang lagi, jika Dia Panduku?
Diberi damai sorgawi, asal imanku teguh.
Suka-duka dipakaiNya untuk kebaikanku;
suka-duka dipakaiNya untuk kebaikanku."
(Kidung Jemaat 408)
17 Desember 2014, saya menggunakan jersey "23" saya dari pagi sampai malam di dalam baju kerja saya. Hari itu adalah hari ulang tahun saya yang ke-23 (boleh dibaca postingan saya terkait itu tahun lalu: http://josormin.blogspot.co.id/2014/12/23.html). Angka "23" adalah angka favorit saya. Ulang tahun ke-23 sangatlah spesial. Dan itulah salah satu cara saya merayakannya.
Seperti lirik lagu di awal postingan ini, penyertaan Tuhan luar biasa dalam perjalanan setahun ini. Banyak doa saya untuk umur 23. Tuhan pun jawab dengan cara-Nya yang ajaib. Banyak hal luar biasa terjadi dalam kehidupan pribadi, keluarga, persekutuan, pekerjaan, dan lainnya. Saya boleh diizinkan Tuhan untuk resign dr pekerjaan saya sebelumnya dan memasuki pekerjaan baru tahun ini. Itu tidak mudah, banyak pergumulan dalam proses tersebut. Dari ketika ngurus resign, banyak prosedur dan syarat yg cukup "ribet" sehingga harus sabar2. Dan setelah resign saya ga langsung kerja d tempat baru, karena masih menunggu kabar dr tempat baru. Walau belum ada kabar resmi, tp saya yakin aja dan setia menunggu sampai mendapat kabar resmi untuk bergabung d tempat baru. Di tempat baru pun bukan berarti mulus-mulus aja. Banyak pergumulan saya hadapi, tapi Tuhan selalu mampukan.
Dalam keluarga, baik keluarga inti maupun keluarga besar, Tuhan berikan berkat luar biasa. Saya masih diizinkan merasakan sukacita bersama keluarga. Dengan keluarga besar kami semakin akrab lewat banyak pertemuan baik secara langsung maupun medsos. Tuhan berikan sukacita lewat kehadiran keluarga. Tahun ini ompung saya pulang ke Rumah Bapa di Sorga, dan Tuhan pakai peristiwa ini untuk menjadi momen perenungan dan memotivasi saya untuk menjadi orang yg lebih tangguh dalam Tuhan. Saya belajar banyak hal ketika pulang ke kampung.
Dalam persekutuan Tuhan pakai banyak kejadian untuk saya belajar banyak dan semakin dewasa. Banyak tantangan, suka duka yang dialami, tapi itu semua membuat semakin belajar dan semakin kokoh dalam Tuhan.
Dalam membangun relasi dengan lawan jenis pun Tuhan berikan saya kesempatan untuk belajar semakin dewasa dan bijaksana. Saya diizinkan untuk mengenal perempuan dan Tuhan pakai proses pengenalan dengan cara yang ajaib. Saya bukan orang yang mudah membuka perkenalan dengan perempuan. Di tahun ini saya berkenalan dengan seseorang dan menjalani proses perkenalan yang menurut saya luar biasa. "Luar biasa" yang saya maksud bukan berarti harus diartikan dengan "jadian". Justru saya tidak "jadian". Tetapi proses yang saya alami luar biasa. Hubungan saya dengan orang tersebut pun baik-baik saja. Saya jadi belajar banyak hal. Dan saya bersyukur dengan jawaban Tuhan. Jadi atau tidak jadi itu tidak jadi masalah. Apa yang saya mau belum tentu itu yang Tuhan mau. Saya semakin merasakan, jalan Tuhan unik dan ajaib. Saya terbatas, tidak mungkin bisa mengerti sepenuhnya dengan akal pikiran sendiri. Tetapi semakin hari Tuhan berikan pengertian yang membuat saya semakin mengerti. Dan saya yakin Tuhan berikan yang terbaik menurut versi-Nya pada waktu-Nya yang selalu tepat.
Setiap kejadian di umur 23 ini sungguh luar biasa. Jatuh, bangun, keringat, air mata, suka, duka Tuhan pakai untuk kebaikan saya. Sangat bersyukur untuk ini semua. Hari ini hari terakhir saya berumur 23, saya menggunakan jersey "23" di dalam baju kerja saya dari pagi sampai malam sebagai salah satu cara mengingat dan merayakan perjalanan di tahun ke-23 ini.
Sebentar lagi umur 23 akan berakhir. Angka tersebut akan terus menjadi favorit saya karena itu ayat favorit saya, Mazmur 23: "Mazmur Daud. Tuhan adalah gembalaku takkan kekurangan aku."
Hidup terus berjalan. Bukan angka (umur) yang jd prinsip, yang saya yakin berapa pun umur saya, kemanapun saya melangkah, saya tidak akan kekurangan karena Tuhan adalah gembala saya.
"All the way my Savior leads me"
Soli Deo Gloria!
Serpong, 16 Desember 2015
-JS-
Thursday, 10 December 2015
PEMILU
PEMILU
Kata ini tentu ga asing lagi di telinga kita kan brosis. Mendengar
kata ini respon orang-orang pun berbeda-beda. Ada yang tanggapannya positif,
ada yang negative. Kemarin (9 Desember 2015) adalah hari dimana dilaksanakannya
PILKADA. Kemarin beberapa daerah memilih
(cont....)
(cont....)
Monday, 7 December 2015
Weekend Kurang Tidur
Weekend ini gw kurang tidur. hahaha (kaya biasa ya)
Kegiatan cukup padat. Di sabtu gw bersih-bersih rumah.
Banyak barang yang udh lama numpuk ga dipake. Kegiatan hari itu cukup banyak
makan energy. Gw pun tidur agak malam. Sehingga pas minggu bangun pagi, masih
kerasa kurang maximal istirahatnya,
Hari minggu pun gw kurang istirahat. Jadi kerasa banget tadi
pagi kurang tidur. Haha. Badan cukup pegel-pegel sih. Puji Tuhan sehat-sehat
aja. Berharap hari ini ga ngantuk-ngantuk pas di kantor. Semoga ga ampe harus
pake kopi deh untuk bikin mata melek. Hahaha
Puji Tuhan ada semangat baru jalani minggu ini. Udah masuk
minggu ke-2 Desember nih J
Banyak yang harus dikerjakan dalam waktu-waktu ini, enjoy
aja. Tuhan pasti mampukan.
Serpong, 7 Desember 2015
-JS-
Subscribe to:
Posts (Atom)