Entah sudah berapa tissue terpakai malam ini untuk menghapus air mata gw.
Malam ini gw meneteskan air mata berkali-kali sembari gw berefleksi. Gw merenungkan beberapa hal, dan itu membuat gw meneteskan air mata. Sorry, kadang sisi melankolis gw muncul dan kalau sudah "tersentuh" mata ini tak kuasa menahan utk tidak mengeluarkan air mata. Maaf kl postingan gw kali ini sedikit melankolis. Mgkn kl dpkir2 ngpain jg gw nangis pake ngomong2, tp ini utk share hal baik yg gw dapatkan dr refleksi malam ini. Semoga bisa diterima ya. :)
Saat sedang suasa hening, sepi, mendukung gw untuk merenung dan berefleksi sejenak. Banyak hal yang bisa gw renungkan, yang terkadang itu tidak kepikiran ketika sedang beraktivitas sana sini. Gw rasa setiap orang membutuhkan waktu hening untuk berefleksi.
Beberapa pokok gw renungkan dan gw tersadar akan hal-hal yang harus gw lakukan ke depan. Mungkin sbgai manusia ada kalanya keraguan, ketakukan, khawatir akan hari esok melanda. Tapi, lewat refleksi ada suatu penguatan yang gw rasakan. Memang hari depan manusia tidak tahu, tapi gw yakin hari depan gw jelas bersama Tuhan. Berimanlah yang harus gw lakukan.
Malam ini menjadi malam perenungan bwt gw dan gw semakin dikuatkan utk melangkah ke depan dengan penuh harapan. Di dalam Tuhan pengharapanku takkan sia-sia. Gw percaya itu.
"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada
pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai
sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang
penuh harapan." -Yeremia 29:11-
Karawang, 22 September 2015
-JS-
No comments:
Post a Comment