Brosis,
Di malam menuju pergantian tahun 2014 ke 2015 ini gw ingin berbicara di sini. Saat ini gw menulis blog ini sambil ditemani lagu "All the Way My Savior Leads Me" by Chris Tomlin. Lagu yang menurut saya sepertinya diadopsi dari KJ 408 "Di Jalanku Ku Diiring". Lagu dengan alunan musik yang tenang, dan nyanyian yang penuh makna, lagu ini bercerita bahwa tiap langkah hidup kita Tuhan yang pimpin, Tuhan yang iring, maka apakah yang kurang lagi kalau Dia Pemandu kita?
Tahun 2014 adalah tahun yang luar biasa menurut gw. Tahun yang penuh dengan pengalaman berharga, Suka duka boleh terjadi gw yakin semua karena anugerah Tuhan. Semua pengalaman boleh terjadi hanya karena kebaikan Tuhan dan ada maksud Tuhan dari itu semua. Gw bisa belajar dari semua peristiwa yang mengisi hidup gw di 2014 ini. Gw jadi berefleksi berkat Tuhan dalam hidup gw di 2014 ini. Ga mungkin gw bisa ingat satu per satu secara detail, karena berkat Tuhan luar biasa banyak dan tak terhitung. Gw sangat bersyukur untuk segala sesuatu yang boleh terjadi.
Gw boleh lulus S1 di awal tahun ini (Januari), gw boleh mendapat pekerjaan pertama gw (Februari), Gw boleh dilantik menjadi ketua Naposo (Pemuda) di gereja (April), Gw boleh wisuda (Juni), Gw masih diizinkan melayani Tuhan dalam beberapa bidang, gw boleh mengenal orang-orang baru dalam hidup gw, gw boleh mengalami suka duka dalam kehidupan ini (pekerjaan, keluarga, persekutuan, dll), gw boleh menikmati kebersamaan dengan orang-orang terdekat (keluarga inti, keluarga besar, teman persekutuan, teman sekolah, teman kuliah, teman kantor, dan lain-lain). Banyakkkkk bgt dehhhh.
Ada hal lain juga yang masih gw ingat, ternyata tahun ini gw cukup banyak jatuh sakit. Agak sedih memang, tp ini menjadi pelajaran buat gw. Akhir-akhir ini terutama, gw cukup lama sakitnya, bisa jadi itu memang efek kecapean, makananan, dan pikiran. Gw diajar untuk lebih disiplin soal kesehatan. Kemudian gw merasa koq tahun ini gw belum menjalankan resolusi yang gw tulis d awal tahun dengan baik. Banyak sekali yang missed. Gw merasa belum bertanggung jawab.
Di malam menjelang pergantian tahun ini, gw ingin menuliskan resolusi gw untuk tahun 2015, dan gw ingin lebih sungguh-sungguh dalam menggumuli dan mendoakan resolusi gw ini. Gw rindu tidak hanyak sekedar tulisan belaka, tapi tahun 2015 benar-benar perubahan besar yang baik terjadi dalam hidup gw.
Jelas tidak dapat dipungkiri, berkat Tuhan sungguh luar biasa di tahun 2014. Tidak ada alasan bagi gw sebagai manusia untuk tidak bersyukur. Gw belajar untuk terus menghitung berkat Tuhan, agar gw belajar untuk bersyukur. Seperti tertulis dalam Mazmur 90:12, "Ajarlah kami menghitung hari-hari sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana." Dan seperti lirik sebuah lagu, "Count your blessings, name them one by one..... and it will surpirse you what the Lord hath done."
Jam 12 nanti gw kebaktian keluarga. Bersyukur gw hidup dalam keluarga yang boleh menjaga tradisi ini. Bukan rutinitas belaka, tetapi setiap ibadah keluarga, dan sharing keluarga di awal tahun baru merupakan moment yang sangat berharga dan wajib untuk dilakukan. Menjelang itu gw mau mensyukuri tahun 2014 mendoakan 2015 dulu. Semoga brosis juga dapat menggunakan waktu-waktu terakhir di 2014 menjelang 2015 dengan ucapan syukur, sukacita, dan pengharapan dalam Kristus.
Selamat menyongsong tahun 2015 yang penuh harapan dalam Kristus, BroSis! :)
Serpong, 31 Desember 2014
~JS~
No comments:
Post a Comment